Politeknik Statistika (STIS) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Kampus ini memiliki reputasi sebagai “pabrik” lahirnya ahli statistika dan data Indonesia, yang berperan penting dalam pembangunan nasional.
Sejak berdiri, STIS telah melahirkan ribuan lulusan yang tersebar di berbagai instansi pemerintah, baik di pusat maupun daerah. Mereka berperan dalam pengolahan, analisis, hingga interpretasi data yang menjadi landasan pengambilan kebijakan publik. link alternatif spaceman88
Sejarah Singkat STIS
Politeknik Statistika STIS awalnya dikenal dengan nama Akademi Ilmu Statistik (AIS). Perubahan nama menjadi STIS menandai transformasi besar dalam lingkup pendidikan statistika di Indonesia. Dengan kurikulum modern, kampus ini beradaptasi dengan kebutuhan era digital, khususnya dalam bidang big data, data science, dan teknologi informasi.
Peran Strategis Lulusan STIS
Lulusan STIS tidak hanya ahli dalam perhitungan angka, tetapi juga:
-
Menganalisis Data Kependudukan untuk proyeksi jumlah penduduk.
-
Mengolah Data Ekonomi guna mendukung stabilitas pembangunan.
-
Memanfaatkan Data Sosial untuk memahami dinamika masyarakat.
-
Menguasai Teknologi Statistik seperti machine learning dan artificial intelligence untuk analisis modern.
Dengan kemampuan ini, lulusan STIS menjadi pilar penting dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berbasis data.
Kehidupan Kampus STIS
Selain dikenal dengan akademiknya yang kuat, STIS juga menawarkan lingkungan kampus yang penuh semangat. Mahasiswa terlibat aktif dalam organisasi, penelitian, hingga kompetisi data tingkat nasional dan internasional. Hal ini membentuk karakter unggul, disiplin, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Mengapa Harus STIS?
-
Perguruan Tinggi Kedinasan – Mahasiswa yang diterima di STIS memiliki peluang besar untuk bekerja langsung di BPS setelah lulus.
-
Kurikulum Relevan – Menggabungkan teori statistik dengan praktik lapangan.
-
Kontribusi Nyata – Lulusannya menjadi bagian dari penggerak pembangunan berbasis data di Indonesia.
Politeknik Statistika STIS bukan sekadar kampus kedinasan, tetapi juga cetak biru lahirnya ahli data Indonesia. Dengan keahlian mereka, setiap angka yang dikumpulkan berubah menjadi kebijakan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat. Tidak berlebihan jika STIS disebut sebagai garda depan pembangunan berbasis data di Indonesia.